Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ustadzah di Palangka Raya Ternyata Tewas Dihadapan 4 Anaknya

  • Oleh Pathur Rahman
  • 16 Mei 2024 - 16:35 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santosa mengungkapkan, kejadian penganiayaan dengan pemberatan terjadi di salah satu Pondok Pesantren di Palangka Raya.

Korban dalam insiden ini adalah ustadzah berinisial ST NA yang sedang tidur di rumahnya. Dan aksi pembunuhan sendiri dilakukan oleh murid korban tepat di hadapan 4 orang anaknya yang masih kecil.

Saat itu, korban berada di rumah bersama empat anaknya yang berusia 9 tahun, 5 tahun, 3 tahun, dan 45 hari. Sementara suami korban sedang pergi ke Madura. Sekitar pukul 23.00 WIB, pelaku masuk ke rumah korban melalui jendela yang tidak terkunci.

Setelah masuk ke rumah, pelaku langsung mengambil pisau dapur berwarna kuning dan menghampiri korban yang sedang tidur di kamar.

"Pelaku yang masuk ke kamar korban kemudian menusuk wajah korban lebih dari lima kali. Selain luka di wajah, korban juga mengalami luka di bagian leher, dada, lengan kanan, dan lengan kiri," katanya, Rabu, 16 Mei 2024.

Saat menerima laporan dan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), anggota Polresta Palangka menemukan korban terdiam di kamar dan pelaku mengaku menyesali perbuatannya. Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologi oleh Dirkrimum Polda Kalteng, dalam keadaan normal.

Setelah menerima luka tersebut, para saksi yang merupakan ustadz di pondok pesantren tersebut sempat membawa korban ke RS Betang Pambelum untuk mendapatkan tindakan medis, namun korban dinyatakan meninggal dunia.

"Menurut pemeriksaan dari Satreskrim Polresta Palangka Raya, belum ada indikasi bahwa kejadian ini direncanakan. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa pisau yang digunakan pelaku berasal dari dapur korban," pungkasnya. (PATHUR/H)

Berita Terbaru