Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Perkembangan TPAKD Kalteng, OJK Kalteng Gelar Berbagai Edukasi dan Sosialisasi

  • Oleh Testi Priscilla
  • 07 Maret 2024 - 07:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - OJK Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan perkembangan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah atau TPAKD Provinsi Kalteng, salah satunya dengan berbagai kegiatan edukasi dan sosialisasi yang diselenggarakan.

"OJK Kalteng menghadiri edukasi dan sosialisasi mengenai pengenalan OJK, dan Pengelolaan Keuangan kepada pelaku UMKM di Desa Lalang bersama Pemerintah Desa, PT Bank Kalteng, Kadin Provinsi Kalimantan Tengah dan Penggiat UMKM di Kabupaten Kotawaringin Barat dalam rangka mewujudkan Desa Lalang sebagai Desa Cakap Keuangan pada 27 Januari 2024," kata Kepala OJK Kalteng, Otto Fitriandy pada Kamis, 7 Maret 2024.

Progam Desa Cakap Keuangan, lanjut Otto, merupakan program untuk meningkatkan pemahaman masyarakat desa terhadap lembaga, produk maupun layanan jasa Keuangan, baik konvensional maupun syariah melalui kegiatan pembekalan dalam bentuk Training of Trainers atau TOT kepada perangkat desa, ataupun edukasi oleh perangkat desa kepada masyarakat.

"Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap lembaga jasa keunangan, produk dan layanan jasa keuangan dapat meningkat dan terhindar dari iming-iming investasi ilegal," tutur Otto lagi.

Di sisi pemberantasan kegiatan keuangan ilegal secara nasional, OJK bersama seluruh anggota Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal atau Satgas PASTI terus meningkatkan koordinasi dalam penanganan investasi dan pinjaman online ilegal.

Sejak 1 Januari 2023 sampai dengan 13 Februari 2024, Satgas PASTI telah menghentikan 3.031 entitas keuangan ilegal yang diantaranya terdiri dari 40 investasi ilegal, dan 2.481 pinjaman online ilegal. 

Sampai dengan 26 Februari 2024, pengaduan entitas ilegal yang diterima sebanyak 3.296 pengaduan, meliputi pengaduan pinjol ilegal sebanyak 3.121 pengaduan, dan pengaduan investasi ilegal sebanyak 175 pengaduan, dengan perkembangan jumlah entitas illegal yang telah dihentikan/diblokir.(TESTI PRISCILLA/j)

Berita Terbaru