Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kadis Pertanian Bartim Monitoring Program Biofortifikasi di Kecamatan Dusun Tengah

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 06 Mei 2024 - 21:20 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Timur, Lurikto, didampingi Kabid Tanaman Pangan dan staf melakukan monitoring Program Biofortifikasi Padi dari Kementerian Pertanian di Kecamatan Dusun Tengah, Senin, 6 Mei 2024.

Monitoring kali ini dilakukan dengan mengunjugi Kelompok Tani Sidodadi di Kelurahan Ampah Kota dan Kelompok Tani Sinar Pagi 2 di Desa Sumber Garunggung.

Saat diwawancarai Lurikto menjelaskan bahwa program biofortifikasi padi merupakan proses penambahan atau peningkatan kualitas nutrisi padi melalui penggunaan pupuk organik dan pemuliaan tanaman. 

Pada program ini Kementerian Pertanian melalui satuan kerja di provinsi menyalurkan bantuan kepada kelompok tani berupa pupuk NPK, fungisida dan insektisida biologi serta benih.

"Jadi tujuan kita melakukan monitoring adalah untuk memastikan bantuan pupuk itu sudah tersalurkan semua ke kelompok tani penerima dan dan penyalurannya tepat sasaran," ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menuturkan, total bantuan yang diterima Barito Timur pada musim tanam April-September ini sebanyak 44 ton pupuk NPK, 11 ton benih padi serta 440 paket fungisida dan insektisida biologi.

Lurikto berharap bantuan sarana produksi pertanian tersebut dimanfaatkan secara optimal oleh petani untuk meningkatkan produksi padi.

"Memang pada musim tanam sebelumnya kuota pupuk bersubsidi yang di alokasikan oleh Kementerian Pertanian sangat terbatas sehingga produksi padi juga agak berkurang. Kita berharap di musim tanam Asep (April-September) dan Okmar (Oktober-Maret) nanti hasil panen padi bisa maksimal karena bantuan pupuk dari pemerintah," katanya.  (BOLE MALO/H)

Berita Terbaru