Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Petani Padi di Dusun Tengah Senang Dapat Bantuan Biofortifikasi Padi

  • Oleh Dewi Patmalasari
  • 06 Mei 2024 - 22:40 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Petani padi di Kecamatan Dusun Tengah Kabupaten Barito Timur mengaku senang karena mendapatkan bantuan pupuk dari Kementerian Pertanian melalui Program Biofortifikasi Padi pada musim tanam April-September 2024.

"Kami bersyukur karena dibantu pupuk, kemarin-kemarin kami kesulitan dan alhamdulillah tahun ini musim tanam Asep (April-September) kami mendapatkan bantuan pupuk lumayan satu hektare dapat 100 kilogram pupuk NPK, benih 25 kilogram, insektisida dan fungisida biologi," ujar Sugeng (45), Ketua Kelompok Tani Sidodadi di Kelurahan Ampah Kota  yang beranggotakan 50 orang.

Dia mengungkapkan, pada musim tanam sebelumnya hasil panen padi di kelompoknya dengan total luas lahan 19 hektare mengalami penurunan akibat sulitnya petani mendapatkan pupuk bersubsidi.

"Dengan adanya bantuan pupuk kali ini yang ditambah benih dan saprodi (sarana produksi pertanian) lain, semua anggota Kelompok Tani Sidodadi mengucapkan terima kasih kepada pemerintah. Semoga hasil panen pada musim tanam Asep ini meningkat dari sebelumnya," ucapnya.

Senada Ketua Kelompok Tani Sinar Pagi 2 Abdul Ghofur (56) menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Pertanian serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Timur yang telah membantu petani di kelompoknya.

"Bantuan pupuk, benih, fungisida dan insektisida biologi ini sangat menunjang untuk mengatasi kelangkaan pupuk yang terjadi akhir-akhir ini, kami sangat terbantu dengan adanya bantuan ini," katanya.

Abdul Ghofur mengungkapkan, kelompok tani yang berada di Desa Sumber Garunggung ini mendapatkan bantuan Program Biofortifikasi Padi untuk lahan seluas 17 hektare.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Barito Timur Lurikto menjelaskan, program biofortifikasi padi merupakan proses penambahan atau peningkatan kualitas nutrisi padi melalui penggunaan pupuk organik dan pemuliaan tanaman. 

Pada program ini Kementerian Pertanian melalui satuan kerja di provinsi menyalurkan bantuan kepada kelompok tani berupa pupuk NPK, fungisida dan insektisida biologi serta benih.

"Jadi tujuan kita melakukan monitoring adalah untuk memastikan bantuan pupuk itu sudah tersalurkan semua ke kelompok tani penerima dan dan penyalurannya tepat sasaran," ujarnya.

Berita Terbaru