Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kobar Siap Kembali Ikuti Ajang Adipura 2024

  • Oleh Nurita Fitriyastuti
  • 09 Mei 2024 - 00:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengungkapkan akan kembali mengikuti ajang perebutan Piala Adipura ke-14 tahun 2024.

Hal ini disampaikan Kepala DLH Kobar Fitriyana melalui Kabid Pengelolaan Kebersihan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Nurliani, menyampaikan pihaknya sedang mempersiapkan untuk penilaian tahun ini.

"Kita ikut lagi tahun ini, memang ada beberapa catatan kekurangan dari tahun kemaren (2023) itu jadi perbaikan juga bagi kami, ada beberapa lokasi yang perlu kita tingkatkan dan benahi," ujarnya, Rabu, 8 Mei 2024. 

Disampaikan Nurliani, bahwa sejumlah titik lokasi yang menjadi kosentrasi DLH Kobar dalam menjaga kebersihan Kota Pangkalan Bun, seperti daerah pasar.

"Di pasar ini kan memang diwajibkan ada kompos, pemilahan. Nah, kalau untuk kompos kita sudah ada, namun untuk pemilahan kita masih berproses," katanya.

Kendati demikian, DLH Kobar akan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pemilahan sampah, salah satunya dengan membuat bank sampah di setiap kelurahan di Kabupaten Kobar. 

"Kita akan membentuk bank-bank sampah di setiap kelurahan, rencana ini kita sosialisasi di Kelurahan Sidorejo nantinya masyarakat akan kita bina dibawah bimbingan kami (DLH Kobar) dalam pengolahan sampah yang berbasis rumah tangga," jelas Nurliani. 

Dia menuturkan, bahwa pihaknya akan membina masyarakat yang berada di setiap kelurahan. Kemudian, hasil pemilahan sampah rumah tangga nantinya akan diambil dan ditukar dengan bayaran setimpal.

"Jadi kami nanti menyiapkan armada khusus untuk pengangkutan dari bank-bank sampah kelurahan itu, nanti sampah itu akan bernilai ekonomis jadi kami sudah ketemu dengan pengadaian, rencana kami ke depan sampah unorganik akan kami beli dan ditimbang ditempat, dan akan kita konversikan ke nilai emas, jadi dari sampah menjadi tabungan emas," pungkasnya.(NURITA/j)

Berita Terbaru