Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Penetapan Status Tanggap Darurat Banjir Kotim untuk Mengoptimalkan Penanganan

  • Oleh ANTARA
  • 04 Mei 2024 - 16:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, menetapkan status tanggap darurat banjir selama 14 hari, terhitung mulai 4 hingga 17 Mei 2024.

“Kami menetapkan status tanggap darurat banjir agar kita bisa segera membantu masyarakat yang terdampak dan mengoptimalkan penanganan banjir,” kata Wakil Bupati Kotim Irawati di Sampit.

Pemkab Kotim melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat bersama sejumlah pemangku kepentingan melaksanakan rapat koordinasi kondisi banjir yang merendam sebagian wilayah Kotim, khususnya dalam kota dan wilayah utara, selama kurang lebih sepekan terakhir.

Berdasarkan hasil paparan sejumlah instansi, terutama BMKG, BWS Kalimantan II dan Dinas Kesehatan serta instruksi Bupati Kotim, akhirnya semua pihak sepakat menetapkan status tanggap darurat banjir.

Penetapan status ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk mengoptimalkan penanganan banjir. Penetapan status ini juga menjadi dasar dalam penggunaan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk tanggap darurat bencana banjir.

“Sementara, status tanggap darurat banjir kita tetapkan selama 14 hari. Apabila, setelah itu curah hujan masih tinggi dan banjir masih terjadi, maka tidak menutup kemungkinan status akan diperpanjang,” ujarnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kotim Multazam mengatakan bahwa berdasarkan prakiraan BMKG Kotim curah hujan tinggi masih dimungkinkan terjadi di wilayah Kotim.

Walaupun sementara ini beberapa lokasi sudah surut, kata dia, kemungkinan jika ada hujan bisa kembali terjadi banjir sehingga masyarakat diimbau agar tetap waspada.

Banjir tidak hanya merendam wilayah perkotaan tetapi juga wilayah utara seperti Kecamatan Antang Kalang. Atas dasar itulah pihaknya memutuskan untuk menetapkan status tanggap darurat banjir.

“Dengan penetapan status ini akan ada beberapa dinas yang berkolaborasi dengan kami untuk bersama-sama dalam penanggulangan banjir di Kotim. Mudah-mudahan kita bisa melewati kondisi ini,” ujarnya.

Berita Terbaru