Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

BPBD Kapuas Kerahkan Personel Cari Mahasiswa ULM Hilang di Mantangai

  • Oleh Dodi Rizkiansyah
  • 04 Mei 2024 - 11:00 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas telah mengerahkan personel untuk melakukan pencarian seorang mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Kalsel yang dikabarkan hilang di wilayah Desa Sei Ahas, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas.

Setelah pihaknya menerima laporan, korban hilang tersebut yang diketahui bernama Aditya Dharma Santoso (21) warga Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, Kalsel pada Kamis sore, 2 Mei 2024.

Plt Kepala BPBD Kapuas, Fakhruransi mengatakan menindaklanjuti kejadian tersebut BPBD berkoordinasi dengan Basarnas Palangka Raya, Camat Mantangai, Polsek, Koramil, Kades Sei Ahas, KPHL, pihak PBS dan pihak terkait lainnya untuk melakukan operasi SAR di lokasi korban hilang pada Kamis, 2 Mei 2024.

"Tim dari BPBD dan Basarnas tiba di kantor Kecamatan Mantangai semalam sekitar pukul 17:10 WIB selanjutnya melakukan rapat koordinasi dan perencanaan operasi SAR yang akan dilaksanakan. Lalu, sekitar pukul 23:40 WIB tim menuju lokasi korban hilang dengan perahu bermesin (klotok ces) karena akses menuju lokasi hanya bisa melalui jalur anak sungai/ kanal yang kecil," katanya.

Kronologi singkat korban diduga hilang tersebut berawal pada Kamis pagi, 2 Mei 2024, korban bersama mahasiswa lainnya dan pendamping dari Perusahaan Besar Swasta (PBS) sedang melaksanakan kegiatan data Geotagging di Desa Sei Ahas, Kecanatan Mantangai.

Selanjutnya, sekitar pukul 14:30 WIB sampai dengan pukul 15:30 WIB korban tidak kunjung kembali dari lokasi pengambilan data Geotagging.

Lalu, teman dan tim pendamping melakukan pencarian ke jalur yang dilewati korban tetapi tidak menemukan keberadaan korban. 

"Laporan dari Camat Mantangai, Pj Kades Sei Ahas serta Pihak PBS bahwa Tim masih melakukan pencarian korban mulai dari tanggal 3 Mei 2024 sekitar pukul 07:00 WIB," ujarnya. 

Adapun pakaian korban yang terakhir digunakan baju warna merah lengan panjang bersablon putih, tas warna hitam dan sepatu berwarna hijau tua. (DODI/j)

Berita Terbaru