Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemko Palangka Raya Gandeng Tokoh Adat Wujudkan Pemerintahan Bersih Melayani

  • Oleh Hendri
  • 02 Mei 2024 - 12:50 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Pemko Palangka Raya menggandeng tokoh adat, seperti Damang dan Mantir, untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dari praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), pungutan liar (pungli) serta gratifikasi.

Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, mengatakan bahwa keterlibatan tokoh adat dalam upaya pemberantasan praktik-praktik tersebut sangat penting.

Mereka dianggap memiliki pengaruh dan kearifan lokal yang dapat mendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif.

"Kami menggandeng Damang, Mantir, dan tokoh adat lainnya karena mereka memiliki peran strategis dalam masyarakat. Mereka dapat membantu kami menyosialisasikan pentingnya pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN, pungli, serta gratifikasi," katanya, Kamis, 2 Mei 2024.

Menurut Hera, keterlibatan tokoh adat juga diharapkan dapat membangun kepercayaan masyarakat terhadap Pemko Palangka Raya.

Hal ini sejalan dengan upaya Pemko untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel dan berorientasi pada pelayanan publik yang prima.

"Kami ingin membangun sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, termasuk tokoh adat, dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih. Kami berharap hal ini dapat mendorong partisipasi aktif warga dalam mengawasi kinerja pemerintah," ungkapnya.

Selain menggandeng tokoh adat, Pemko Palangka Raya juga telah menyediakan berbagai saluran pelaporan bagi warga terkait dugaan praktik KKN, pungli, dan gratifikasi.

Saluran tersebut meliputi aplikasi Lapor, SaPa, Unit Pengendali Gratifikasi (UPG), serta Satgas Saber Pungli. (HENDRI/H)

Berita Terbaru