Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dinas P3APPKB Kapuas Adakan Advokasi Kebijakan dan Pendampingan Layanan PPA

  • Oleh Dodi Rizkiansyah
  • 28 Maret 2024 - 21:10 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Pemerintah Kabupaten Kapuas Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) telah menyelenggarakan advokasi kebijakan dan pendampingan layanan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

Sekaligus pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Masalah Perempuan dan Anak Tingkat Kabupaten Kapuas.

Kegiatan dibuka Asisten Administrasi Umum Setda Kapuas, Ahmad M Saribi dihadiri oleh Kepala Dinas P3APPKB Kapuas, dr. Tri Setyautami, Kepala Bidang Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan (PB3R) Kejaksaan Negeri Kapuas, Siswanto, sejumlah Kepala OPD terkait, tokoh wanita serta tamu undangan lainnya.

Ahmad M Saribi mengatakan kekerasan pada perempuan dan anak merupakan hal yang harus ditangani secara serius dan memerlukan kerjasama yang baik dari semua pihak, yakni keluarga, masyarakat, lembaga pendidikan, dunia usaha, Lembaga masyarakat, media, dan pembaga pemerintah baik di tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten.

"Dalam upaya menghapuskan faktor-faktor penyebab kekerasan yang sangat kompleks diperlukan sinergitas kebijakan, program dan kegiatan," katanya, Kamis, 28 Maret 2024.

Ketika terjadi kekerasan, penanganannya juga diperlukan kerja bersama dari semua pihak, melalui koordinasi, kolaborasi dan aksi yang dapat melindungi dan memberikan hak-hak korban, saksi serta penegakan hukum bagi pelaku.

Dirinya menambahkan untuk menanamkan nilai-nilai karakter serta kasih sayang sehingga dapat terhindar dari praktik-praktik kekerasan dalam rumah tangga,

”Saya harap satgas ini nantinya dapat bekerja secara maksimal dalam melaksanakan upaya pencegahan, memberikan pendampingan dan penanganan dalam setiap penyelesaian kasus kekerasan, terlebih lagi Kabupaten Kapuas sebagai Kabupaten Layak Anak dan sebagai penerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) sebagai bentuk apresiasi pelaksanaan perlindungan perempuan dan anak dari ketimpangan dan ketidakadilan gender di daerah,” ucapnya.

Saribi juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pencegahan dan penanganan kasus kekerasan pada perempuan dan anak di Kabupaten Kapuas. (DODI/H)

Berita Terbaru