BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Badan Pusat Statistik atau BPS Provinsi Kalimantan Tengah, Eko Marsoro mengatakan bahwa selama Februari 2024 impor Kalteng dari Malaysia, Singapura dan Jerman.

"Impor utama Kalimantan Tengah pada Februari 2024 berasal dari Malaysia sebesar US$3,37 juta, Singapura sebesar US$2,57 juta, dan Jerman sebesar US$0,21 juta," kata Eko pada Sabtu, 27 April 2024.

Komoditas impor utama dari Malaysia berupa mesin/pesawat mekanik yaitu mesin ekstraksi lemak/minyak, dari Singapura berupa bahan bakar mineral yaitu aspal bitumen, dan Jerman berupa berbagai bahan kimia yaitu katalisator.

"Dibanding Januari 2024, terjadi penurunan nilai impor dari sejumlah negara, kecuali dari Singapura dan Jerman yang mengalami peningkatan senilai US$0,89 juta atau naik 52,98 persen, dan US$0,10 juta atau naik 90,91 persen," katanya.

Penurunan nilai impor Kalimantan Tengah pada Februari 2024 utamanya disebabkan menurunnya impor dari Malaysia yang turun senilai US$6,93 juta atau turun sebesar 67,28 persen.

"Dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu, secara umum terjadi peningkatan nilai impor senilai US$ 4,19 juta atau naik 208,46 persen, dari US$2,01 juta pada Februari 2023 kini menjadi US$6,20 juta pada Februari 2024," jelas Eko.