Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Permintaan Kakao Meningkat, Disbun Kalteng Lakukan ini

  • Oleh Marini
  • 20 April 2024 - 19:10 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Permintaan kakao di pasar global mengalami tren peningkatan secara signifikan, namun sebaliknya, produksi Kakao dalam negeri justru mengalami penurunan dengan berbagai faktor penyebab yang berbeda. 

Kondisi ini dapat dianggap sebagai peluang yang sangat bagus bagi pengembangan Kakao di Kalimantan Tengah (Kalteng), untuk itu diperlukan upaya bersama dan sinergi dari berbagai pihak.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng melalui Dinas Perkebunan (Disbun) mengoptimalkan pengembangan budi daya kakao, di antaranya melalui peningkatan kapasitas para petani.

"Komoditas kakao turut memberi warna dalam perkembangan komoditas perkebunan Kalteng, di antara komoditas unggulan lainnya, seperti kelapa sawit, karet, kelapa dalam, dan kopi," kata Kepala Disbun Provinsi Kalteng Rizky Ramadhana Badjuri, Sabtu, 20 April 2024.

Berdasarkan data statistik perkebunan unggulan nasional yang diterbitkan oleh Ditjen Perkebunan Kementan RI, luasan areal perkebunan rakyat di Kalteng untuk komoditas kakao mencapai sekitar 2.878 hektare dengan produksi mencapai sekitar 1.557 ton per tahun.

Kegiatan peningkatan kapasitas petani kakao yang baru saja Disbun Kalteng laksanakan, di antaranya bekerja sama dengan Yayasan Good Forest Indonesia.

"Hal ini sebagai peluang bagi Kalteng untuk mengembangkan komoditas kakao, dan kami sudah membuat berbagai program seperti pelatihan, sosialisasi, dan edukasi kepada para petani kakao dari kabupaten/kota wilayah Kalteng," tandasnya. (MARINI/j)

Berita Terbaru