Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dinkes Kapuas Hadiri Rakerkesnas 2024

  • Oleh Dodi Rizkiansyah
  • 25 April 2024 - 16:10 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Jajaran Dinas Kesehatan atau Dinkes Kabupaten Kapuas menghadiri kegiatan Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) Tahun 2024.

Merupakan agenda rutin setiap tahun yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Rakerkesnas kali ini dilaksanakan di Nusantara Hall-ICE BSD Jalan BSD Grand Boulevard No.1 Tangerang Provinsi Banten berlangsung tanggal 23 - 26 April 2024.

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dr. Tonun Irawaty Panjaitan bersama dengan perwakilan seluruh Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota, RSUD, Bappeda Provinsi/Kabupaten/Kota, UPT Kemenkes, perwakilan Kementerian/Lembaga, dan para Mitra Pembangunan Kesehatan.

Acara pembukaan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo yang sekaligus membuka acara Rakerkenas secara resmi, mengusung Transformasi Kesehatan dengan tema “Melesat Menuju Indonesia Emas".

Kepala Dinkes Kapuas, dr Tonun Irawaty Panjaitan mengatakan dalam kegiatan ini disampaikan tansformasi kesehatan merupakan strategi penting dalam pembangunan kesehatan untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. 

"Untuk itu, perlu dilakukan harmonisasi dan kolaborasi bersama semua komponen bangsa melibatkan pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta lintas sektor terkait," katanya, Kamis, 25 April 2024.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, Indonesia akan memiliki momentum untuk menjadi negara maju karena akan memperoleh bonus demografi pada tahun 2030an. Untuk mewujudkan hal tersebut sektor kesehatan memiliki peran yang sangat penting.

“Kesehatan sangat penting, sangat fundamental, seperti yang disampaikan Pak Menkes sehat dulu baru pintar, karena kalau pintar tapi tidak sehat menjadi apa," kata Jokowi kala itu.

Dalam kesempatan yang sama, Menkes Budi Gunadi Sadikin menambahkan, saat ini Kemenkes juga sedang melakukan transformasi kesehatan yang melibatkan 514 kabupaten/kota di 38 provinsi. 

Selain itu, Kemenkes melibatkan Bappeda dan pihak swasta untuk mendukung transformasi kesehatan. Pelibatan ini karena transformasi kesehatan tidak bisa hanya dilakukan oleh pegawai di lingkungan kesehatan.

Berita Terbaru