Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Perseroan CBUT Berhasil Pertahankan Kinerja Positif di Tengah Tantangan Industri

  • Oleh Testi Priscilla
  • 25 April 2024 - 17:25 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Direktur Perseroan PT Citra Borneo Utama Tbk (IDX: CBUT), Ronny Hertantyo Raharjo mengatakan bahwa melalui berbagai strategi yang dijalankan di tahun 2023, dan didukung oleh ketepatan perencanaan yang komprehensif. Perseroan berhasil mempertahankan kinerja positif di tengah berbagai tantangan dan kondisi industri yang dinamis, terutama dalam hal penjualan.

"Perseroan mampu membukukan sebesar Rp10.319.437 juta, atau meningkat 7,28 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp9.619.267 juta," kata Ronny dalam rilisnya kepada Borneonews pada Kamis, 25 April 2024.

Peningkatan nilai penjualan neto terutama didukung oleh peningkatan utilisasi produksi pada refinery dan fraksinasi. Total jumlah penjualan untuk pasar luar negeri tercatat sebesar Rp7.992.965 juta, mengalami peningkatan sebesar 10 persen dibanding tahun 2022, yang tercatat sebesar Rp7.269.950 juta. 

"Adapun total jumlah penjualan untuk pasar dalam negeri tercatat sebesar Rp2.326.472 juta, mengalami sedikit penurunan, yakni sebesar 1 persen dibanding tahun 2022, yang tercatat sebesar Rp2.349.317 juta," katanya lagi.

Perseroan berhasil membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp144.242 juta, yang menurun 35 persen dari tahun sebelumnya tercatat sebesar Rp223.147 juta. Hal ini lebih disebabkan oleh penurunan pada harga komoditas penambahan beban Bunga atas pinjaman bank, provisi dan penalti atas refinancing pinjaman bank, pembentukan penyisihan atas penurunan nilai persediaan, dan kenaikan tarif kawasan industri.

"Jika dibandingkan terhadap target, secara umum kinerja keuangan Perseroan di tahun 2023 tercatat peningkatan yang positif. Selain itu, Perseroan mencatatkan laba komprehensif lain sebesar Rp11.346 juta, menurun sebesar Rp54.584 juta atau 126 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp43.238 juta," tutur Direktur Utama yang baru ditunjuk melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa atau RUPSLB kemarin ini.

Jumlah Aset Perseroan pada tahun 2023, tercatat sebesar Rp4.336.194 juta, mengalami peningkatan sebesar 44 persen, dibanding tahun 2022, yang tercatat sebesar Rp3.019.974 juta. 

Sementara dari sisi jumlah Liabilitas pada tahun 2023 tercatat sebesar Rp3.433.778 juta, mengalami peningkatan sebesar 54 persen, dibanding tahun 2022 sebesar Rp2.250.454 juta. 

"Adapun jumlah Ekuitas Perseroan di tahun 2023 tercatat sebesar Rp902.416 juta, mengalami peningkatan sebesar 17 persen, dibanding 2022 sebesar Rp769.520 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh akumulasi laba usaha di tahun 2023," jelasnya.

Ronny menjelaskan, pada segi produksi, pada tahun 2023 Perseroan didukung oleh pabrik refinery dan fraksinasi yang masing-masing memiliki total kapasitas produksi sebesar 2.500 ton CPO per hari atau 850.000 ton CPO per tahun dan 2.500 ton RBDPO per hari atau 850.000 MT RBDPO per tahun. (TESTI PRISCILLA/j)

Berita Terbaru