Target pendapatan transfer pada APBD Murni TA 2023 sebesar Rp1,096 triliun lebih setelah perubahan menjadi Rp1,116 triliun lebih, bertambah Rp 19miliar lebih atau naik sebesar dua persen.

Lalu, target lain-lain pendapatan daerah yang sah TA 2023 pada APBD Murni terjadi penambahan sebesar Rp 2,613 miliar atau naik 15 persen dari yang semula ditargetkan sebesar Rp17,637 miliar lebih menjadi sebesar Rp20,250 miliar lebih.

Lalu, Belanja Daerah Kabupaten Gunung Mas pada perubahan APBD TA 2023 semula ditargetkan sebesar Rp1,280 triliun lebih pada target APBD murni mengalami kenaikan sejumlah Rp34,125 miliar lebih lebih, sehingga menjadi Rp1,315 triliun lebih.

Belanja Operasi TA 2023 mengalami kenaikan sebesar Rp14,52 miliar dari target APBD murni TA 2023 sebesar Rp 835,082 miliar lebih, sehingga menjadi Rp 849,602miliar lebih atau sebanyak dua persen.

Untuk Belanja Barang dan Jasa pada APBD TA 2023 mengalami kenaikan sebesar Rp48,72 miliar lebih dari target di APBD Murni TA 2023 sebesar Rp310,821 miliar lebih, menjadi Rp359,545 miliar lebih.

Belanja Hibah TA 2023 mengalami kenaikan sebesar Rp21,295 miliar dari target sebesar Rp29,817 miliar lebih menjadi Rp51,112 miliar lebih atau naik 71 persen.

Belanja Modal TA 2023 mengalami kenaikan sebesar Rp25,695 miliar lebih dari target APBD murni TA 2023 sebesar Rp266,134 miliar lebih menjadi Rp291,830 miliar lebih.

Belanja Tak Terduga TA 2023 mengalami kenaikan sebesar Rp4,830 miliar lebih dari target APBD murni TA 2023 sebesar Rp4,750 miliar lebih, menjadi sebesar Rp9,580 miliar atau naik 102 persen.

Belanja Transfer mengalami kenaikan sebesar Rp8,190 miliar dari target APBD murni TA 2023 sebesar Rp 175,006 miliar lebih sehingga menjadi Rp183,197 miliar lebih atau lima persen. (RISKA YULYANA/j)