BORNEONEWS, Palangka Raya - Seorang mahasiswa di Palangka Raya, KR (20), merasa dirugikan oleh seorang temannya, ID (19).

Rabu 24 April 2024, KR mengirim uang kepada ID dengan tujuan membeli burung di pasar burung Basarang.

KR mempercayakan ID untuk melakukan pembelian tersebut karena mereka adalah teman. Pada tanggal 25 April 2024, KR berkomunikasi dengan ID melalui aplikasi WhatsApp (WA), dan ID mengatakan bahwa dia akan tiba di Palangka Raya pada pukul 14.00.

Namun, sampai sekarang KR tidak mendapatkan kabar dari ID. KR telah mencoba menghubungi ID melalui telepon dan WA, namun tidak mendapatkan respon meskipun WA ID masih aktif dan akun Instagram (IG) ID juga tidak merespons.

KR merasa kesal dan merasa dirugikan. KR menghubungi Ipda Shamsudin atau akrab disapa Cak Sam, Ketua Tim Virtual Police Bidhumas Polda Kalteng, untuk meminta masukan mengenai situasi ini. KR menjelaskan bahwa ID berada di Palangka Raya saat ini.

Setelah menerima curhatan tersebut, Cak Sam menghubungi ID untuk mengkonfirmasi kebenarannya dan mengatur pertemuan antara ID dan KR.

Setelah kebenaran curhatan KR dikonfirmasi, Cak Sam memberikan pembinaan kepada ID agar segera menyerahkan burung yang telah dipesan oleh KR.