Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

BPBPK Kalteng Peringatkan Potensi Banjir

  • Oleh Marini
  • 16 April 2024 - 16:51 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kalaksa BPBPK Provinsi Kalteng Ahmad Toyib memberikan informasi bahwa berdasarkan hasil analisis data dari Impact Based Forecast (BMKG), Satgas Banjir (PUPR) dan Inarisk (BNPB), maka perlu diantisipasi potensi Banjir pada Selasa 16 April 2024 di beberapa wilayah sebagai berikut: 

1. Sulawesi Tengah ( *WASPADA* )

2. Jawa Barat ( *WASPADA* )

3. Papua ( *WASPADA* )

4. Jawa Timur ( *WASPADA* )

5. Jawa Tengah ( *WASPADA* )

6. Lampung ( *WASPADA* )

7. Jambi ( *WASPADA* )

8. Sumatera Utara ( *WASPADA* )

9. Sumatera Barat ( *WASPADA* )

10. Sumatera Selatan ( *WASPADA* )

11. Riau ( *WASPADA* )

12. Kalimantan Barat ( *WASPADA* ).

13. Aceh ( *WASPADA* )

14. Kepulauan Riau ( *WASPADA* ).

15. Banten ( *WASPADA* ).

16. Sulawesi Selatan ( *WASPADA* ).

17. Nusa Tenggara Timur ( *WASPADA* ).

18. Bengkulu ( *WASPADA* ).

19. Kalimantan Tengah ( *WASPADA* ).

20. Di Yogyakarta ( *WASPADA* ).

21. Sulawesi Barat ( *WASPADA* ).

22. Kalimantan Selatan ( *WASPADA* ).

23. Sulawesi Utara ( *WASPADA* ).

24. Kalimantan Timur ( *WASPADA* ).

"Selengkapnya status bahaya hingga level kecamatan pada provinsi diatas, dapat dilihat secara Tabular pada https://dashboardpencegahan.bnpb.go.id/api/public/data/reanalysis/exportdate=2024-04-16. Dan informasi peta pada https://dashboardpencegahan.bnpb.go.id/peta/," katanya, saat dikonfirmasi Borneonews, Selasa 16 April 2024.

Bagi Pemerintah Daerah (Pemda) untuk dapat diambil langkah langkah antisipasi dan kesiapsiagaan dengan:

1. Memantau kondisi terkini lapangan dan menyebarkan informasi peringatan (curah hujan, tinggi muka air) dan potensi wilayah terdampak.

2. Koordinasi dengan stakeholder dalam penyiapan tim siaga bencana dan sumberdaya.

3. Mengidentifikasi tempat pengungsian termasuk infrastruktur pengungsian sesuai protokol kesehatan.

4. Mengidentifikasi kebutuhan logistik dan peralatan.

5. Memastikan alat peringatan dini berfungsi dengan baik.

6. Memastikan ketersediaan rambu dan jalur evakuasi.

"Bagi Masyarakat untuk dapat diambil langkah langkah antisipasi dan kesiapsiagaan," imbaunya.

Kesiapsiagaan ini ada beberapa hal poin penting sebagai berikut : 

1. Menyiagakan tim siaga bencana (memantau kondisi terkini lapangan, melakukan koordinasi dengan aparatur Desa, menyiapkan evakuasi).

2. Menyimpan barang penting ke tempat aman.

3. Membatasi aktivitas di luar rumah.

4. Jika berada di luar rumah hindari pohon besar, baliho, dan saluran air/ gorong-gorong.

5. Menyiapkan tas siaga (makanan, minuman, obat, uang, pakaian, dokumen berharga dll).

"Kemudian informasi lebih lengkap dapat dilihat melalui Direktorat Peringatan Dini Deputi Bidang Pencegahan, BNPB," tandasnya. (MARINI/R)


TAGS:

Berita Terbaru