Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Rekonstruksi Jalan Kapten Mulyono Sampit Sudah Direncanakan dan Melalui Kajian Teknis

  • Oleh Dewi Patmalasari
  • 28 April 2024 - 19:35 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (SDABMBKPRKP) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Mentana Dhinar Tristama mengatakan peningkatan Jalan Kapten Mulyono Sampit sudah direncanakan dan telah melalui kajian teknis. 

"Terkait kegiatan rekonstruksi Jalan Kapten Mulyono pada tahun anggaran 2024 ini telah termuat dalam DPA Dinas SDABMBKPRKP, munculnya kegiatan tersebut tentunya telah melalui proses kajian teknis," kata Mentana, Minggu, 28 April 2024.

Lanjutnya, rekonstruksi jalan tersebut secara politis juga telah melalui pembahasan dengan Komisi IV DPRD Kotim selaku mitra kerja pihaknya.

Ia menegaskan, adanya pandangan untuk menunda pelaksanaan kegiatan rekonstruksi jalan tersebut dirasa wajar dan merupakan dinamika pada setiap kegiatan yang harus pihaknya apresiasi sebagai bentuk masukan saran positif dari masyarakat maupun anggota dewan selaku mitra kerja.

"Saat ini Dinas SDABMBKPRKP tetap fokus pada kegiatan-kegiatan yang sudah kami rencanakan dan tentunya jg mengantisipasi dampak atau implikasi yang mungkin bisa timbul akibat kegiatan tersebut," ujarnya. 

Terkait Jalan Lingkar Selatan, pihaknya tetap berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Tengah untuk menangani ruas tersebut. Dirinya telah mengusulkan kembali ruas jalan lingkar selatan pada Musrenbang Provinsi tahun anggaran 2025 agar menjadi prioritas penanganan. 

"Selain itu kami juga senantiasa berkoordinasi dan berkolaborasi dengan stakeholders terkait untuk berupaya membatasi overload muatan khususnya di jalan-jalan dalam kota," imbuhnya. 

Saat ini rekonstruksi Jalan Kapten Mulyono masih dalam proses penyiapan dokumen pengadaan. Pihaknya akan segeralah melakukan kegiatan setelah semua proses tahapan selesai.

Rencana rekonstruksi Jalan Kapten Mulyono dianggarkan Rp8 miliar dengan jarak yang akan ditangani kurang lebih 800 meter mulai dari bundaran polres hingga simpang empat pelita. Pengerjaan jalan tersebut menggunakan metode Cement Treated Recycle Base (CTRB). Metode tersebut mendaur ulang lapisan aspal dengan cara mengupasnya dan ditambahkan material batu, semen, selanjutnya akan di-recycle menggunakan alat khusus.

Setelah rencana rekonstruksi tersebut mencuat, uncul tanggapan agar rekonstruksi Jalan Kapten Mulyono dengan anggaran miliaran itu ditunda karena dinilai mubazir anggaran jika angkutan berat masih melintas setelah proses rekonstruksi.

Angkutan berat over kapasitas seringkali melalui Jalan Kapten Mulyono karena Jalan Lingkar Selatan yang diperuntukkan angkutan berat mengalami kerusakan.

"Jika jalan lingkar selatan tak diperbaiki terlebih dulu, kendaraan angkutan berat perusahaan akan terus melintas jalan Kapten Mulyono seperti yang selama ini terjadi dan jalan yang sudah diperbaiki tidak akan bertahan lama," kata Anggota Komisi IV DPRD Kotim Handoyo J Wibowo. (DEWI PATMALASARI/Y)

Berita Terbaru