Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Gunung Mas Siapkan Anggaran hingga Ratusan Juta untuk Program Ketapang Gaya

  • Oleh Riska Yulyana
  • 28 Maret 2024 - 16:20 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kurun - Pemkab Gunung Mas menyiapkan dana ratusan juta dari APBD tahun2024 untuk program kemitraan ketahanan pangan Gunung Mas Jaya (Ketapang Gaya).

"Kami menyiapkan dana sekitar Rp350 juta untuk program Ketapang Gaya, namun realisasinya tergantung berapa banyak kredit yang diambil," ujar Efrensia, Kamis, 28 Maret 2024.

Dia melanjutkan, dana tersebut disiapkan untuk mensubsidi 100 persen bunga dari kredit yang dilakukan oleh para petani. Jadi para petani hanya membayar pinjaman pokoknya saja.

"Progres yang telah dicapai saat ini pada pelaksanaan program Ketapang Gaya ialah kegiatan pengolahan lahan jagung hibrida seluas 52 hektare dan telah tertanam seluas 25 hektare di DesaTanjung Riu, dan pengembangan padi sawah seluas 25 hektare dan telah tertanam seluas 15 hektare di daerah irigasi (DI) Sekata Tewah,"jelas Efrensia.

Program Ketapang Gaya yakni program optimalisasi produksi pertanian melalui konsep kemitraan perbankan, dalam hal ini Bank Kalteng, lalu melalui wadah Koperasi Sumber Pangan Gunung Mas yang menyediakan pendampingan profesional di bidangnya.

Dia melanjutkan, ada berbagai pihak yang terlibat dalam program Ketapang Gaya dan masing-masing stakeholder memiliki peran.

Seperti pemerintah daerah memfasilitasi pembersihan lahan (land clearing) dan mensubsidi bunga pinjaman petani yang akan melakukan pertanaman pada lokasi terpilih.

Kemudian, PT. Bank Kalteng, menyalurkan kredit pinjaman petani melalui mekanisasi program kredit produktif yang memungkinkan untuk dilakukan pembayaran setelah panen.

Lalu ada Koperasi Sumber Pangan Gunung Mas sebagai wadah petani/gabungan kelompok petani. Koperasi ini akan melakukan pendampingan teknis profesional kepada petani untuk mencapai target produksi tertentu.

"Selain itu, ada pula petani yang mengalokasikan dan mengusahakan lahan pertaniannya dan diatur dalam perjanjian kerjasama," tukasnya. (RISKA YULYANA/H)

Berita Terbaru