BORNEONEWS, Nanga Bulik - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalteng telah usai, pada ajang tersebut kontingen Kabupaten Lamandau harus puas berada di peringkat kesepuluh, dengan perolehan 17 medali emas, 19 perak, dan 33 perunggu. Hal ini tentu jauh meleset dari target yang ditetapkan, yakni peringkat tiga besar.

Menyikapi hasil itu, Ketua DPRD Kabupaten Lamandau, Herianto meminta agar pemerintah daerah setempat melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menjadikan perolehan tersebut sebagai bahan evaluasi, terutama terkait dengan metode pembinaan atlet.

Selaku legislator, Herianto mengaku akan terus mendukung dan mendorong pembinaan para atlet dengan menganggarkan dana-dana untuk program pembinaan atlet dalam rangka peningkatan kualitas dan mutu atlet yang akan berdampak pada hasil pada setiap cabang olahraga.

“Kita dari DPRD Lamandau selalu support untuk pembinaan para atlet. Karena ini bertujuan agar para atlet kita dapat meraih prestasi dan dapat membawa nama harum daerah,” ujar Herianto, Jumat, 11 Agustus 2023.

Politisi partai berlambang pohon beringin itu mengaku jika pihaknya sendiri sudah berkomunikasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga serta KONI sebagai leading sektor pembinaan para atlet di Kabupaten Lamandau.

“Kami juga sudah meminta agar pihak Dispora dan KONI melakukan inventarisir mana-mana saja cabang olahraga yang atlet-atletnya sangat memerlukan pembinaan,” bebernya.

Bahkan, lanjut dia, tidak hanya para atlet saja yang difokuskan mendapat pembinaan, namun juga untuk sarana dan prasarana (Sarpras) olahraga tentunya juga harus terus dilakukan pembenahan. Termasuk Venue latihan dan asrama atlet.

“Kita harapkan fasilitas-fasilitas olahraga juga mendapat perhatian serius. Sarpras yang memadai tentu sangat dibutuhkan untuk menunjang prestasi olahraga,” ujarnya.

Menurut dia, potensi bibit-bibit atlet di Kabupaten Lamandau sangat luar biasa, namun kalau tidak ditunjang dengan sarana prasarana memadai, tentu akan berpengaruh dalam upaya meraih prestasi. Kedepannya, pembenahan maupun perbaikan-perbaikan fasilitas sarpras pendukung untuk olahraga perlu mendapat perhatian.

Herianto juga mendukung pemberian apresiasi berupa bonus bagi atlet yang berhasil meraih prestasi dalam berbagai event, karena mereka telah berjuang membawa harum nama daerah melalui olahraga. Menurutnya, perjuangan atlet tersebut harus mendapat penghargaan.

“Intinya mereka layak mendapatkan bonus, soal besarannya dibicarakan dengan pemda, disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” tandasnya. (HENDI NURFALAH/R)