Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dinkes Berikan Vitamin kepada TRC BPBD Lamandau

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 07 Oktober 2023 - 12:30 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Mendukung penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lamandau melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat serta vitamin bagi Tim Reaksi Cepat (TRC) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau.

“Kegiatan ini dilakukan agar penanganan karhutla di Kabupaten Lamandau optimal,” kata Kepala Dinkes Kabupaten Lamandau, Rosmawati di Nanga Bulik, Sabtu, 7 Oktober 2023.

Pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan di Aula Kantor BPBD Kabupaten Lamandau itu  untuk mengetahui kondisi kesehatan terkini, mendeteksi penyakit yang tidak disertai gejala, serta mengetahui resiko resiko penyakit yang mungkin bisa muncul di kemudian hari.

“Mengingat tingginya aktivitas tim reaksi cepat dari BPBD dalam menghadapi kebakaran lahan dan hutan yang terjadi akhir-akhir ini di Kabupaten Lamandau,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau, dr. Pippy B. Mamud mengungkapkan, hasil pemeriksaan, personel BPBD dan damkar rata-rata menderita batuk, pilek, dada terasa sesak akibat seringnya kontak dengan asap.

“Usai pemeriksaan, mereka diberi obat-obatan, vitamin, dan masker,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan para petugas di lapangan untuk mendeteksi penyakit yang tidak disertai gejala, dan mengetahui risiko penyakit yang mungkin muncul di kemudian hari bagi para petugas di lapangan.

“Mengingat tingginya aktivitas tim BPBD dan damkar dalam menghadapi kebakaran lahan dan hutan akhir-akhir ini, kami merasa perlu untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada para pejuang asap ini,” ungkap Pippy.

Dijelaskan Pippy, pemeriksaan dan pemberian obat serta vitamin ini diikuti oleh 30 orang pegawai BPBD Kabupaten Lamandau dan 20 orang dari tim Damkar. Ia mengimbau seluruh masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan menghindari paparan asap secara langsung serta menggunakan masker saat berada di luar ruangan.

“Secara umum angka kejadian ISPA saat ini terus  meningkat, dan lama sakit juga memanjang akibat perubahan cuaca, kualitas udara yang tidak baik, sehingga daya tahan tubuh berkurang. Ini perlu diperhatikan khususnya bagi kelompok rentan seperti lansia, penderita asma dan para petugas pemadam api di lapangan,” imbuhnya. (HENDI NURFALAH/H)

Berita Terbaru