Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Wacana Wisata Buaya di Kotim Lestarikan Hewan Purba di Habitat Aslinya

  • Oleh Dewi Patmalasari
  • 10 Januari 2024 - 09:00 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Wacana wisata buaya oleh Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor bertujuan untuk melestarikan hewan purba di habitat aslinya.

"Saya lihat di media sosial ada yang salah memahami atau disalah artikan yang Memancing buaya maksud saya Buaya itu salah satu binatang purbakala yang harus dilindungi," kata Halikinnor, Rabu, 10 Januari 2024.

Selama ini, di Kotim sering konflik buaya dengan manusia. Karena reptil tersebut lapar atau habitat terganggu.

Sehingga dia merencanakan wisata buaya untuk mengumpulkan dan memberi makan hewan tersebut di satu tempat dengan bangkai ayam.

Lanjutnya, sementara gagasan mancing buaya yang ia maksud bukan seperti gambaran di media sosial yang belakanagan diperbincangkan masyarakat.

"Mancing bukan berarti buayanya kita potong lalu dibagi-bagi kita ambil kulitnya. Tidak seperti itu," terangnya.

Mancing buaya dengan ayam dipasang pada tali, lalu buaya mengejar dan menyambar. Setelah menyambar buaya langsung tenggelam.

"Ini juga kaitanya dengan konservasi. Makanya nanti Minggu depan saya lihat dulu di pulau hanibu di sana ada buaya besar," pungkasnya. (DEWI PATMALASARI/j)

Berita Terbaru