Pada kesempatan itu Dandim Agussalim Tou menyampaikan permohonan maaf apabila dalam kepemimpinannya dan seluruh prajurit ada hal-hal yang tidak sesuai tidak berkenan di hati kalian. “Saya selaku pribadi mohon maaf tapi semua itu adalah bentuk kedinasan, bentuk dinas atasan bawahan sebagai bentuk kegiatan kita di lapangan,” kata dia. 

Dandim Agussalim Tuo juga mendoakan bersama dengan rekan-rekan yang lain semoga kedua anggota yang berdinas pindah dinas ke Kodam V Brawijaya diberikan kesuksesan kelancaran dan cepat beradaptasi di satuan yang baru.

“Selamat bertugas di tempat yang baru jangan lupakan satuan lamamu, jangan lupakan kawan-kawanmu yang di sini, tetap pelihara komunikasi hubungan persaudaraan berhubungan silaturahmi bisa disambung lewat udara menggunakan handphone saat lebaran bisa saling sapa atau mungkin ada event-event lain saling sapa karena tetap ini menjadi bagian dari hidup kalian berdua bahwa pernah berdinas di Kodim 1013/Muara Teweh,” imbuhnya. 

Lebih lanjut Agussalim Tuo mengatakan, dalam mengakhiri kedinasan dengan baik, itu sebuah pencapaian prestasi yang paling tinggi adalah menyelesaikan sebuah kedinasan yang baik di suatu satuan yang kita tempatkan tanpa adanya pelanggaran dan itu merupakan suatu prestasi yang paling tinggi.

“Kita berdinas dengan baik tanpa ada pelanggaran tanpa ada cacat itu sebuah prestasi yang luar biasa sama dengan kita naik pangkat sesuai prestasi bukan sebuah pemberian karena kita menjaga dalam durasi 4-5 tahun bisa naik pangkat,” pungkasnya. (RAMADHANI/j)