Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Gunung Mas Sediakan Subsidi Bunga Pinjaman Pertanian Rp350 Juta

  • Oleh ANTARA
  • 28 Maret 2024 - 23:40 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kurun  - Pemkab Gunung Mas menyediakan anggaran untuk mensubsidi bunga pinjaman pertanian sebesar Rp350 juta pada tahun 2024 sehingga para petani yang meminjam bebas dari beban bunga.

"Kami menyediakan sekitar Rp350 juta dari APBD 2024 ini untuk subsidi bunga kepada petani melalui Program Kemitraan Ketahanan Pangan Gunung Mas Jaya atau Ketapang Gaya," kata Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia LP Umbing di Gunung Mas, Kamis, 28 Maret 2024.

Dia menjelaskan anggaran yang disiapkan Pemkab Gunung Mas ini digunakan untuk membayar bunga pinjaman yang dilakukan petani, sehingga petani hanya membayar pokok pinjaman. Pada program ini, pemkab bekerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah (Bank Kalteng).

Dia menjelaskan Pemkab Gunung Mas melakukan inovasi untuk menjawab tantangan dan permasalahan yang biasa dihadapi para petani jagung dan padi, khususnya dalam hal sumber daya ekonomi atau permodalan.

Inovasi yang dimaksud yakni Program Kemitraan Ketahanan Pangan Gunung Mas Jaya. Program ini melibatkan peran serta berbagai pihak, dengan konsep kemitraan antara pemerintah, perbankan, koperasi dan petani.

Pada program ini, pemkab memberikan stimulan berupa subsidi bunga pinjaman 100 persen, perbankan yakni Bank Kalteng sebagai lembaga keuangan yang menyalurkan kredit usaha, di mana pembayaran kredit dilakukan setelah panen.

Kemudian Koperasi Sumber Pangan Gunung Mas, sebagai penerima mandat untuk melaksanakan usaha budi daya jagung dan padi, lalu petani sebagai pemilik lahan sekaligus penerima manfaat ekonomi dan alih pengetahuan atau teknologi.

“Petani tetap harus membayar pinjaman pokok, yang bisa dibayar setelah panen. Namun untuk bunganya disubsidi 100 persen dari pemkab. Nah, Rp350 juta tadi disiapkan untuk subsidi bunga,” kata Efrensia.

Progres yang telah dicapai saat ini pada pelaksanaan program Ketapang Gaya adalah kegiatan pengolahan lahan jagung hibrida seluas 52 hektare, yang telah tertanam seluas 25 hektare di Desa Tanjung Riu Kecamatan Kurun.

Selanjutnya pengembangan padi sawah seluas 25 hektare dan telah tertanam seluas 15 hektare di Daerah Irigasi Sekata Tewah di Kelurahan Tewah Kecamatan Tewah.

Berita Terbaru